Pada kesempatan kali ini
saya akan memberikan informasi yang semuanya saya kutip dari sebuah buku yang berjudul "INDONESIA
WOW IN 10" kecuali paragraf ini yaah. Buku ini disusun oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (www.jakarta-tourism.go.id) . Menurut
saya buku ini sangat bermanfaat untuk membuat tugas,belajar bahasa
Inggris dan tentunya menambah pengetahuan tentang wisata-wisata di berbagai
daerah di Indonesia dan ada pula informasi tentang bencana alam di
Indonesia,isi buku ini pun tersedia dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Dalam buku ini terdapat 10 provinsi yang mana masing-masing
provinsi menjabarkan beberapa wisata alamnya namun saya hanya akan menulis salah satunya saja . Perlu diketahui bahwa buku ini
saya dapatkan saat berwisata ke TMII tepatnya di Anjungan Betawi dan dibagikan
secara gratis kepada wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk mengetahui
keindahan negara INDONESIA.
LAMPUNG (KRAKATAU)
Sejarah
Krakatau. Kepulauan Krakatau (Rakata,Sertung,Panjang) merupakan sisa dari pulau
gunung berapi yang disebut Krakatau Purba,mempunyai diameter 11 km dan tinggi 2
km (tercatat pada Javaness Book Of Kings) yang diperkirakan meletus dan terpecah
menjadi 3 gugusan pulau pada sekitar abad VI. Krakatau timbul sebagai gunung
berapi yang aktif sampai mencapai ketinggian 830 meter dengan diameter 5 km.
aktifitas gunung berapi dimulai secara teratur pada bulan Mei sampai bulan
Agustus 1883. Pertama kali meletus dari arah puncak perbuatan yang didahului
dengan rangkaian gempa bumi dan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 terjadi
letusan dahsyat yang terdengar sampai 4500 km dan titik letusan antara lain di
Australia Selatan,Ceylon dan Filipina. Pada waktu itu terjadi ombak pasang yang
sangat besar setinggi 40 meter yang menghancurkan 295 desa dengan membawa
korban lebih dari 36.000 orang meninggal,khususnya di sekitar daerah Selat
Sunda ,Pantai Teluk Lampung. Matrial yang dimuntahkannya lebih kurang 18 kilometer
kubik ],dengan debu yang berterbangan mencapai ketinggian 80 kilometer dari
permukaan laut dan mengakibatkan keadaan gelap total selama 22 jam. Akibat dari
letusan pulau gunung krakatau tersebut,hanya tersisa lebih kurang sepertiganya.
In English:
the history
of Krakatau,or the Rakata islands (comprising Rakata,Sertung,and Panjang) are
all that remain of the original ancient Krakatau volcano,which had a 10 km
diameter,and was 2 km high (as written in the Javanese Book of Kings) . The
ancient Krakatau is believed to have erupted around the 6th century and split
itself into 3 island. The younger Krakatau then rose again as a volcano and
grew until it achieved a height of 830 meters and a 5 km diameter.
Krakatau began its
activity again regulary from May to August 1883. The first eruption came from
the peak accompanied by earthquake. On the 26 until 27 August 1883 Krakatau
exploded from the volcano to South Australia,Ceylon a huge tsunami that rose to
a height of 40 meters destroying 295 villages and killing 36,000 people,in
particular those living around the Sunda Strait and the Lampung coast. Volcanic
materials spewed is estimated to be around 18 cubic kilometers,while its ash
rose as high as 80 km above sea level causing complete darkness for 22 hours.
Today,only one third of the volcano remains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar